Kiat Sabar Mempertahankan Keharmonisan Rumah Tangga - Ustadz Adi Hidayat

Kalau diuji dengan jarak jauh bagaimana.. sedangkan istri diminta orang tua untuk menemaninya (ibu).. sedangkan suami menginginkan hidup bersama namun ibu tidak mengijinkan..?

Assalamualaikum ustadz..... Dosakah bila istriku di ajak tetapi malah menolak untuk datang karena bpk kandungku meninggal dan lebih memilih bekerja, sampai sampai mengucapkan ""Itukan bapamu yang mati, km az yang pergi kesana"".sampai detik ini masih kecewa atas sikap istri saya

Saya mahu bertanya pak ustadz.. Mohon bertanya.. istri saya suka marah Tampa Alasan yg jelas.... Gimana caranya agar saya bisa pertahankan Rumah tangga saya..sebab hati ini tak mampu terus terus begitu.. mohon pencerahan

Assalamualaikum pak ustad mo tanya.suami sy ga kerja.sudah 1 tahun tak beri nafkah uang aja.kita makan dari ortu sy.pertanyaan sy apakah sy dosa meninggalkannya pisah rumah tapi kita tdk cerai.males urus cerai.

Sehat selalu ustadz dan keluarga..🤲

Alhamdulillah terimakasih ilmunya

1. Problem ini alamiah dan akan dialami oleh siapapun yang berumah tangga. Kenapa? Karena kita pasti akan menemukan kekurangan pada pasangan hidup kita. Tetapi terkadang kesadaran itu menjadi berkurang karena setan bermain dengan cukup indah di situ. Provokasinya terlalu banyak.
2. Apa yang pertama kali setan tanamkan pada sebuah pasangan ketika melihat pasangannya kurang baik? Terlihat putus asa melihat keadaan itu, sehingga merasa sudah tidak mungkin untuk berjalan bersama-sama lagi, dan rahmat Allah tidak turun lagi di situ.
3. Bagaimana cara menguji itu semua? Ada 2 pertimbangannya. Pertama, konteks perbedaan apa yang muncul di antara keduanya itu. Apakah ada sikap atau perbuatan yang maksiat? Secara fikih akan berbeda hukumnya. Kalau sikapnya mengarah kepada perbuatan maksiat. Contoh: Dia tidak mau sholat, sering mabuk, sering mengkonsumsi barang yang dilarang yang berpengaruh buruk pada anak. Sudah sering diingatkan tetapi sulit berubah. Mau direhabilitasi juga sulit. Sementara pengaruhnya tetap kuat dalam kehidupan keluarga dan bisa menjauhkan dari ketaatan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Maka akan ada skemanya nanti. Hal ini terdapat di dalam Surat An-Nisa ayat 34-35.
4. Surat An-Nisa (4) ayat 34-35: (34) Ar-rijaalu qawwaamụna 'alan-nisaa`i bimaa faḍḍalallaahu ba'ḍahum 'alaa ba'ḍiw wa bimaa anfaqụ min amwaalihim, faṣ-ṣaaliḥaatu qaanitaatun ḥaafiẓaatul lil-gaibi bimaa ḥafiẓallaah, wallaaiiī takhaafụna nusyụzahunna fa'iẓụhunna wahjurụhunna fil-maḍaaji'i waḍribụhunn, fa in aṭa'nakum fa laa tabgụ 'alaihinna sabiilaa, innallaaha kaana 'aliyyang kabiiraa (35) Wa in khiftum syiqaaqa bainihimaa fab'aṡụ ḥakamam min ahlihii wa ḥakamam min ahlihaa, iy yuriidaa iṣaaaaḥay yuwaffiqillaahu bainahumaa, innallaaha kaana 'aliiman khabiiraa. Artinya: (34) Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang salih, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (35) Dan jika kamu khawatirkan ada persengketaan antara keduanya, maka kirimlah seorang hakam dari keluarga laki-laki dan seorang hakam dari keluarga perempuan. Jika kedua orang hakam itu bermaksud mengadakan perbaikan, niscaya Allah memberi taufik kepada suami-isteri itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
5. Solusi atau jalan keluar permasalahan suami istri ada di Surat An-Nisa (4) ayat 34-35. Mulai dari menasihati, pisah tempat tidur, pisah ruangan, lalu yang satu pulang dulu ke rumah ibunya atau bapaknya untuk mengecek ada kepedulian atau tidak. Kalau tidak ada kepedulian sama sekali dan tetap larut dalam perbuatannya, maka masuk ke ayat 35. Kalau pasangan tidak mampu menyelesaikan, maka cari pihak ketiga. Yang paling dekat keluarga (wali) yang disepakati oleh keduanya. Kalau tidak ketemu maka dicari ustadz atau teman yang dapat dipercaya oleh keduanya dan pendapatnya dapat memberikan kontribusi. Kalau masih tidak bisa juga dan tidak ada perubahan, masih tetap menjauh, maka masuk ke skema talak. Dalam talak pun ada tahapannya. Tidak bisa langsung talak. Kasih pelajaran pertama, suami menalak istrinya. Kalau istri yang mengajukan khulu, maka akan dipisahkan oleh hakim. Kalau dipisahkan oleh hakim ini tidak seperti talak yang biasa. Kalau talak biasa, ketika rujuk sekali, maka bisa saling memperbaiki. Waktunya 3X suci. Jadi ada waktu jeda untuk berpikir. Jadi spirit dari talak itu awalnya bukan untuk memisahkan, tapi untuk menyatukan. Tetapi ketika pasangannya bengal, tetap dalam maksiatnya, maka munculah perpisahan. Itu pun masih mau dirujuk atau tidak? Kalau perempuannya (istri) sudah menikah lagi, maka selesai. Kecuali si suami selesai dengan istri barunya dan si istri selesai dengan suami barunya, maka baru bisa nyambung lagi. Ini konteksnya kalau ada perilaku maksiat.
6. Kedua, kalau perilakunya bukan perbuatan maksiat. Contoh: Salah satu pasangan punya karakter yang keras. Sepanjang ini masalah karakter, maka balik ke ayat yang tadi (Surat An-Nisa ayat 34). Allah pasangkan seorang istri dengan suaminya, karena hanya pasangan itu yang bisa mendulang pahala dengan kekurangan dari pasangannya dan mengeluarkan sifat baiknya. Memang pahalanya ada di situ. Kita kan ingin surga, ingin baik, ingin mulia. Tetapi bukan berarti kita membiarkan dia terus-terusan bersikap begitu. Nanti akan ada jalannya.
7. Apa yang harus dilakukan oleh salah satu pasangan kalau masalah pasangannya pada karakter dan bukan perbuatan maksiat?
• Pertama, serahkan kepada Allah dengan menerima hal tersebut: “Ya Allah terima kasih Engkau kirimkan dia untukku, bukan yang lainnya, untuk meningkatkan sisi-sisi positif yang bisa aku tampilkan dalam kehidupanku.“
• Kedua, minta sama Allah melalui doa: “Ya Allah, Engkau kirimkan dia kepadaku dan bukan kepada yang lain, dan Kau janjikan dalam berpasangan ini untuk saling menyempurnakan. Mohon turunkan sifat kerasnya menjadi lemah-lembut.“ Baca doa ini saat sholat malam disamping tempat tidurnya. Sehabis sholat, berdoa, minta sama Allah. Baca doanya bisa agak dikeraskan (jahar). Kalau mau menangis sambil membaca doanya tidak apa-apa. ”Ya Allah Engkau kirimkan suami kepadaku. Dia memenuhi kebutuhan duniaku. Semua tercukupi baik untuk aku dam anak-anakku. Cuma aku bermohon kepada Mu ya Allah. Engkau yang Maha Lembut, maka lembutkan dia ya Allah. Sebagaimana ibuku dan ayahku bersikap lembut kepadaku dan tidak pernah menyakitiku. Berikan kesabaran kepadaku untuk menerima dia agar menjadi lebih lembut dalam kebaikan.“ Berdoa terus setiap hari. Jangan ada rasa putus asa dalam meminta kepada Allah. Hari pertama mungkin dia masih tidur. Hari kedua, mungkin dia dengar, tapi masih tidur. Hari ketiga mungkin pasangan bisa datang dan memeluk kita lalu minta maaf kepada kita. Ketika ada makhluk yang sulit ditaklukan oleh makhluk, maka minta kepada Sang Khalik untuk melembutkan dan menaklukannya
• Ketiga, datangi pasangan tetapi bukan untuk mencari kekurangan. Minta maaf kepadanya. Tidak usah gengsi. “Aku minta maaf kalau dengan semua yang aku berikan saat ini belum bisa membuat engkau menjadi lebih baik. Menjadi lebih nyaman dan enak dengan saya. Maka saya minta maaf kalau saya belum bisa sabar. Tolong tunjukkan bagaimana saya mesti bersikap.” Kalau frekuensinyna sudah turun, maka akan lebih mudah untuk menata hubungannya.
• Keempat, mencari orang yang bijak yang bisa mendengar dan memberikan nasihat-nasihat yang baik.

Semoga bermanfaat. Mohon maaf dan koreksi jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum. Barakallahu fikum.

assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuuh ustad, sy sj yg perawan tua alias gak berkeluarga kdg punya masalah dg ipar dr adik atw kk sy, alhmdlh sy org nya gak suka ribut, jd sy abaikan sj klo mrk komentar yg bikin hati sy sediiih, trs sy berdoa sm Alloh SWT minta perlindungannya, alhmdlh ada sj blsn dr Alloh kpd org yg td lalukan ke sy, baik lwt lusan atw lakunya.. sdh itu sy hanya mengucap alhmdlh.. sy jd mikir, Alloh SWT itu memang sll membuat bahagia org yg TDK membls kejahatan yg diterima hambaNya dg cara2Nya yg ajaib n diluar akal manusia, jd sy insyaalloh be happy sj krn punya Alloh SWT yang jadi backingan/ penjaga sy, alhmdlh 🤭👍🤲..

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh pak ustadz 🙏🙏🙏🙏🙏🙏

Assalamu'alaikum ustad kasi tips biar makin semangat ibadah ustadz 🙏

MASYAALLAH

Assalamualaikum

Assalamualaikum admin bagaiman sowan ke Abuya Adi hidayat

Alhamdulillah

maa syaa Allah smoga rumah tangga kitasemua sllu harmonis,Aamiin

Alhamdulillah dikasih kesempatan buat mendengar kajian ust adi

Asalamualaikum

Adem dan menambah wawasan. Pengen bisa meminta solusi dari ustad 🙏

PERKAYA ILMU DENGAN AL QUR'AN 🙏🏻,
ALLAHUAKBAR 🙏🏻

SEHAT SELALU YA USTADZ, TERUS BERIKAN PENCERAHAN YA USTADZ, ALLAHUAKBAR 🙏🏻

Alkhamdulilah mendapat ilmu yg bermanfaat ,trimakasih ustat semoga ustad dan keluarga sehat selalu

Alhamdulillah, Sehat selalu ustadz

Masyaaallah.. semoga ustadz di berikan kesehatan selalu panjang umur serta berkah .. amiiinn..

Saya sangat ngefans pada beliau ❤

Maasya allah ,terimaksih ustadz lagi merasakan hal ini ,lewat diberanda terimaksih ya allah

Masya allah kenapa nasihat dr ustad selalu bikin adem hati 😊❤

Apakah ada link full nya?

Terimakasih...❤

masya Allah ustadz sehat terus ❤

Alhamdulilah semoga sehat sehat pak ustad Adi Hidayat salam dari lebak banten

1. Terima, raih pahala dari kekurangan pasangan.
2. Minta kepada Allah dengan doa setelah sholat tahajud.
3. Datangi pasangan, minta maaf. Kemudian cari orang bijak untuk bisa didengarkan nasehat²nya.

Terimakasih tausiyah nya Ustadz Adi😭🙏 menjadi i'tibar untuk sy...

Alhamdulillah selesai denger tausyiah nangis banget langsung tenang😭

Kiat Sabar Mempertahankan Keharmonisan Rumah Tangga Islami
1. Membangun Rumah Tangga dengan Niat yang Benar
"Wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena nasabnya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Pilihlah wanita yang agamanya baik, niscaya engkau akan beruntung." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Menegakkan Syariat Islam Dalam Berkehidupan
"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhannya, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Karena sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu." (QS. Al-Baqarah: 208)

3. Saling Menghormati dan Menghargai
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu merendahkan suatu kaum (dengan menganggap) kaum lain lebih baik dari mereka, mungkin saja yang direndahkan itu lebih baik dari mereka. Dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah panggilan yang buruk sesudah beriman. Dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." (QS. Al-Hujurat: 11)

4. Memaafkan dan Melupakan Kesalahan
"Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kamu kepadanya dan bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Anfal: 61)

5. Bersabar dan Berlapang Dada
"Dan bersabarlah kamu. Sesungguhnya kesabaran itu hanya untuk orang-orang yang bersabar dengan pertolongan Allah." (QS. Hud: 115)

6. Menjaga Keharmonisan dengan Bermusyawarah
"Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu." (QS. Ali Imran: 159)

7. Menjaga Kepercayaan dan Kesetiaan
"Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu." (QS. Al-Maidah: 1)

8. Menjaga Keutuhan Rumah Tangga
"Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidak hormat dari suaminya, maka tidak ada dosa atas keduanya mengadakan perdamaian di antara keduanya. Dan perdamaian itu lebih baik. Dan manusia itu dijadikan bersifat kikir." (QS. An-Nisa': 128)

9. Mendoakan Kebaikan untuk Pasangan
"Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan-pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa." (QS. Al-Furqan: 74)

10. Berserah Diri kepada Allah SWT
"Dan bertawakallah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 231)

Semoga bermanfaat, barokallahu fiikum

Pak ustad usul itu tulisan nya ,kl bisa jng numpuk2 ,yg nonton yutuep nya kurang jelas ,maaf ya p ustad

Masyaallaah,ini toh rahasia nya ,nnk mengikuti p ustad

Assalamualaikum ustadz, maaf mau bertanya ustadz soal bitcoin ada sebagian beberapa ulama yg menyatakan halal bila kita sudah memahami tentang algoritma bitcoin jadi tidak ada unsur judi atau unsur tidak kepastian jadi itu bagai mana ya ustadz

Alhamdulillah ustadz insya Allah dari kajian ini sya mendapatkan jawabannya

Masya ALLAH.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh 🙏🙏 hadir nyimak tadz sehat selalu 🤲🤲🙏🙏

subahanalloh,terima.ksh untuk pencerahannya ustad...

Assalamu'alaikum, ustadz mohon izin bertanya, kalau niat nya akikah tetapi saya salurkan ke infak/sodakoh ke pesantren/yayasan yatim piatu dalam bentuk uang hukum nya gimana ya ustadz, apakah di perbolehkan/tidak?
Lalu apakah harus utuh uang itu dalam 1 yayasan yatim/pesantren atau boleh di bagi 2?
Karena anak saya laki² jadi 2 ekor kambing/domba.
Apabila ada kesalahan mohon di maafkan, terimakasih ustadz sebelum nya 🙏🏻

MasyaAllah 😢

Awal tahun di gugat cerai sma istri dengan alasa sudah hambar dan cape sama semuanya, pdahal rumah tangga kita sudah 6 tahun dan bukan waktu yg sebentar

Masya Allah. Semoga kita senantiasa diberkahi dalam berumahtangga oleh Allah SWT. Diberikan nilai-nilai kebaikan untuk mendulang Ridho-Mu ya Allah. Selalu taat dan jauh dalam bentuk maksiat yang menyesatkan. Sakinah mawaddah warrohmah... until jannah, aamiin..

Masya Allah...
Saya sampai merinding mendengarnya, terimakasih atas pencerahannya, Alhamdulillah.
Semoga ustadz sekeluarga dan semua umat muslim di dunia ini selalu sehat & diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

MasyaAllah ustad..allhamdulilah menyimak...

Assalamualaikum ustadz, apa hukumnya jika suami tdk menafkahi bertahun2 krn malas berusaha dan mengetahui klo istrinya bisa menanggung semua kebutuhan RT?🙏🏻

Alhamdulillah,msh sempat nyimak kajian UAH semoga Allah sllu melindungi pak ustadz Adi dn keluarga besarx,serta teman _teman yg hadir di sini ,jazakallahu Khairan 🤲🙏

🤲🌹♥️🇮🇩🇵🇸🙏 Alhamdulillah Ya Robb lindungi berikan kebahagiaan kemenangan kemerdekaan saudara kami palestina serta semua negara yang membantu palestina Allahuakbar Allohumma sholli ala sayyidina Muhammad Saw Aamiin 🤲