Blak-blakan dengan dr Elvine Gunawan: Kenapa Gen Z Sulit Diajak Kerja? | Helmy Yahya Bicara

Blak-blakan dengan dr Elvine Gunawan: Kenapa Gen Z Sulit Diajak Kerja? | Helmy Yahya Bicara

Helmy Yahya Bicara

1 месяц назад

1,084,957 Просмотров

Ссылки и html тэги не поддерживаются


Комментарии:

@lilins-v6n
@lilins-v6n - 07.11.2024 13:11

Keren obrolannya berbobot penuh makna dan cukup menampar diri

Ответить
@salviahukom1900
@salviahukom1900 - 07.11.2024 13:02

Keren banget...

Ответить
@adedk5599
@adedk5599 - 07.11.2024 13:01

Dokter orang bandung banget... terimakasih dokter...saya jadi banyak belajar...

Ответить
@evaijow
@evaijow - 07.11.2024 12:44

Pak Helmi coba undang ustad bendri dan tanyakan kenapa di Islam nama ibu disebut 3x duluan seblum ayah.. Insya Allah pak Helmi akan mendapatkan insight lebih luas

Ответить
@Bolo-Pendem
@Bolo-Pendem - 07.11.2024 12:32

Hajar

Ответить
@fidelisdwi
@fidelisdwi - 07.11.2024 12:17

Gimana mau mentoring BATU, di kasi masukan, di kasi tips , di kasi ilmu , MASIH aja BATU dan mengulang2 Kebiasaan yang merugikan perusahaan , paling parah gak ada respeknya sama yg lebih tua , generasi Zonk

Ответить
@ahmadshaimbastonus7012
@ahmadshaimbastonus7012 - 07.11.2024 12:08

Persis gibran….gw gak setuju dg helmy

Ответить
@asoydiscus1747
@asoydiscus1747 - 07.11.2024 12:07

Umur gua 40, masuk gen apa ya 😂😂😂😂😂

Ответить
@undays9
@undays9 - 07.11.2024 12:04

Alhamdulillah ilmu yang luar biasa sekali, makin banyak yang naik tentang pembahasan ini dan tentunya dengan koridornya. Terimaksih banyak Pak Helmy dan Ibu Elvine serta semua tim yang bertugas. Kita berdoa makin banyak seminar tentang ini dibarengi dengan minat warganya yang datang, khususnya untuk orang tua baik Ibu mau pun Bapak dan umumnya kita anak muda yang akan menjadi penerus orang tua. Ini MUTLAK sangat dibutuhkan. Aamiin

Sedikit bercerita tentang saya "melawan" ego orang tua, lebih tepatnya belajar bijaksana khususnya menghormati orang tua sebagai anak di era sekarang.
Saya anak pertama dari 3 bersaudara, saya generasi melanial akhir, yang kedua generesai Z, yang ketiga generasi Alpha. Saya dan adik saya ke 2 dari kecil lebih sering diurus oleh nenek-nenek saya, karena orang tua sibuk kerja, hanya adik cewe bungsu yang dari kecil bener-bener sama Mamah. Secara materi bukan orang berada tapi Alhamdulillah berkecukupan, terpenuhi makanan sampai pendidikan, sampai saya sendiri merasakan bangku kuliah.
Singkat cerita, saya mulai merasa dan berpikir ada yang kurang ketika saya ditahun terakhir kuliah, posisi juga sambil kerja sampingan hanya untuk uang makan dan roko. Dari terbiasa mandiri ini mulai merasa kesepian dan iri melihat sosial orang, ketika di kostan anak-anak yang lain sering dijenguk oleh orang tuanya, ketika di tempat kerja mereka telpon orang tua dijam istirahat. Awalnya ego saja "apaan sih anak mamih pisan manja, toh juga saya cukup dengan transferan ortu saya itupun sama saja", walaupun dihati ada keinginan sama dengan anak yang lain. Seiring berjalanya waktu saya pun ternyata mulai butuh perhatian itu, sering saya sampaikan untuk datang kesini dengan berbohong untuk ini itu, tapi bapa hanya bilang "kalo ada waktu kesitu, gak penting-penting amat mah gak apa-apa kan? Sekolah aja yang fokus dulu yang bener", begitupun mamah "kalo ade libur sekolah". Sakit rasanya mereka hanya mau datang ketika ada perayaan saja saja, gak berani bilang karena gengsi dengan dari kecil udah mandiri ini jadi nurut saja.

Mulai dari situ saya lalai dan arogan akan yang sudah dijalankan, dari kuliah, kerja, relasi semua saya abaikan perlahan, karena berpikir saya mau bebas aja lah saya mau cari orang yang ngasih perhatian, saya cari orang saja yang ngasih itu "saya beli saja pakai uang orang tua". Yah seperti yang BU dr. Elvine bilang, ketika saya menemukan seseorang dan keluarga yang kasih perhatian itu saya jadi benci dengan orang tua saya dan susah untuk lepas, saya jadi berani berbohong soal uang dan nekat serta menutupi yang lainnya selama setahun lebih.
Beruntungnya salah satu sosok orang tua dikeluarga yang saya "beli" beliau bijaksana dan tau betul apa yang sebenarnya terjadi, beliau sudah melawati berbagai fase, dan hanya bilang "waktu tidak bisa dibeli, kembali ke orang tuamu sana, kamu sudah matang untuk mengakuinya jangan jadi pengecut, orang tua mu pasti sadar setelah kamu sampaikan dengan benar".
Perlahan saya mulai meberanikan diri, memperrbaiki diri agar bisa menyampaikan dengan benar (pasang dada), biar bagaimanapun saya tetap salah dan harus mengakuinya. Salah satunya saya konsultasi dengan psikolog via online aplikasi al*dok, yang disampaikan beliaupun tidak jauh berbeda hanya dengan ilmu yang beliau miliki sangat sangat membantu.

Akhirnya selesailah sudah mengungkapkan yang saya rasakan ke orang tua saya, kekecewaan pasti ada namun kita juga kembali harus punya rasa tanggung jawab dan rasa empati atas apa yang kita lakukan. Sudah satu tahun lebih perlahan hubungan dengan orang tua membaik dan harmonis, tidak mudah memang tapi kesepian lagi. Kesuksesan buat saya ketika kita mau terus belajar dan belajar menjadi bijaksana dalam hal apapun, seperti isi video ini.

Demikian cerita singkat saya, terima kasih sudah membaca, barangkali ada teman-teman juga yang sedang diposisi ini semoga lekas membaik. Teruslah belajar, stay clasy teman-teman

Ответить
@sherlycia230404
@sherlycia230404 - 07.11.2024 11:54

Sampai akhir, daging bangett isinya, saya simak tanpa dilompati🎉

Ответить
@japjanti8543
@japjanti8543 - 07.11.2024 11:17

Isi hidup itu selalu bahagia,didik anak jg ,ke bahagiaan anak jg ke bahagiaan kita .

Ответить
@rinkoizumi6411
@rinkoizumi6411 - 07.11.2024 11:10

Ini keren banget.. semoga para orang tua denger ini

Ответить
@yhbfghyfdhtyu
@yhbfghyfdhtyu - 07.11.2024 10:27

ELU HARUS PEDULI DENGAN SEKITAR LU APAPUN ITU, KARNA KETIKA ELU PEDULI ITU BUKAN BERARTI ELU BAIK HATI, KARNA KETIKA ELU PEDULI, ELU AKAN DAPAT CUAN (BENEFIT)
MASALAHNYA ADALAH
1. ORANG-ORANG BELUM BISA MELIHAT CUAN NYA ITU
2. ORANG-ORANG PIKIR PEEDULI ITU BERARTI BAIK HATI
(BUKAN BOSS, PEDULI ITU CUAN,
CUMA OTAK LU BELUM SAMPE AJA KONSEPNYA)
NOTE :
INI BUKAN BAHAS SOAL PAHALA, ATAU KETUHANAN, INI MURNI SOAL CUAN DUNIA. TAMBAH WAWASAN DEH ELU PASTI NANGKEP KONSEP PEDULI = CUAN

Ответить
@BerthaCeny-jx6kd
@BerthaCeny-jx6kd - 07.11.2024 10:25

Diakui atau tidak sekarang ini sedang dalam kondisi darurat kesehatan mental di segala rentang usia

Ответить
@Nengnining-x4y
@Nengnining-x4y - 07.11.2024 10:23

Kenapa gua sulit banget dapat kerjaan. Gua emak² usia 40thn anak dah gede², pingin kerja soalnya anak udah pada mandiri. Sebelumnya pernah kerja, menikah dgn teman 1 perusahaan hrs salah satu pegawai keluar.

Ответить
@davidadam6015
@davidadam6015 - 07.11.2024 10:14

Ini dalam banget....
Terlalu dalam.. 🥺

Ответить
@rahmatulzakia4291
@rahmatulzakia4291 - 07.11.2024 10:09

as a gen z, i feel is so related with me.

Ответить
@dihinkawentar1950
@dihinkawentar1950 - 07.11.2024 10:00

Terima kasih mas Helmy, dan dokter Elvine... Pencerahan sekali

Ответить
@vinofebryantose2582
@vinofebryantose2582 - 07.11.2024 09:59

keren sekali dokter elvine, walaupun bu elvine keren tapi saya dan keluarga saya ga berharap jadi pasien bu elvine, hehehe peace bu

Ответить
@Lurah_Rozhok
@Lurah_Rozhok - 07.11.2024 09:58

Gen Z : kerja lelet,manja,suka koar2,sok ngide,aksi nol besar 😂

Ответить
@samdimas773
@samdimas773 - 07.11.2024 09:52

Catatan : orang tua kebanyakan tidak berani bilang "Oh ayah/ibu belum tahu Jawabannya, nanti ayah kasih tau kalau ayah tau ya/nanti ayah tanya ke orang yang lebih paham ya nak."

Ответить
@syirodigibit912
@syirodigibit912 - 07.11.2024 09:48

Dari awal gue tau ini pasti orang dari daerah Sunda... Eh ternyata bener bu dok ngomong "sarua ripuhna' ternyata bener Cisun (Cina sunda) 😂

Ответить
@uyikgemoy
@uyikgemoy - 07.11.2024 09:47

kadang perusahaan juga suka licik, dia membuat peraturan gen z atau ke atas, tapi ekpetasi pekerjaan pengen kaya gen milenia kebawah. aturan gen z perusahaan sekarang minimal harus punya pengalaman 1 tahun, umur max 25, belum menikah, dan yang paling di sayangkan gak langsung kontrak tapi magang dulu paling lama 6 bulan, sedangkan saat magang gaji nya itu setengahnya dari kontrak, habis 6 bulan magang langka bisa lanjut ke kontrak rata2 langsung cut, cari baru lagi. bilangnya harus loyalitas tapi nyatanya di peras. gak lebur di katain gak loyal, sekalinya nurut lembur kagak di bayar, bagian minta hak malah masuk daftar phk. akhirnya buka tiktok, spill pengalaman, di lihat sama anak muda sekarang dan jadilah kata2. kesehatan mental nomor satu. dan terus berputar terulang, terulang, quot bertebaran sana sini, dan duaarrrr nmax jadilah gen z sekarang. simplenya ada sebab ada akibat.

Ответить
@santasitumorang-d7e
@santasitumorang-d7e - 07.11.2024 09:42

Pembicaraan yang bagus untuk didengar, membantu menginspirasi untuk melihat dari beberapa perspektif, berdasarkan fakta empiris yang disampaikan narasumber, semoga bisa menjadi bahan refleksi dan proyeksi baik bagi generasi X, Y maupun Z.... perhatian penting nih bagi pendidikan dan negara 😁👌

Ответить
@meilaniwahyuningtyas6923
@meilaniwahyuningtyas6923 - 07.11.2024 09:32

Itulah pentingnya suka membaca..bnyk insight2 baru yg kita dpt dan belajar hal2 baru yg blm ornh kita tahu atau dapat

Ответить
@motolover75
@motolover75 - 07.11.2024 09:27

yang salah itu anda sebagai orangtua yang over protected terhadap anak. Akhirnya muncullah generasi seperti saat ini

Ответить
@elementaryyt8746
@elementaryyt8746 - 07.11.2024 09:24

Ini seperti orang zaman dulu (GEN X) berbicara tentang penyakit DIABETES, ASAM URAT, dll yang istilahnya ditemukan di era GEN MILENIAL / GEN Y.

Perubahan zaman yang tak terelakkan, piringan kaset berupah menjadi pita dan kita hanya tinggal nama saja krna sudah berupa byte. Tapi tetap lagunya sama, suaranya sama, musiknya sama dan penyanyinya sama.

Ответить
@Hanimoody
@Hanimoody - 07.11.2024 09:17

Daging semua isinya❤

Ответить
@Shadowbringer-l28
@Shadowbringer-l28 - 07.11.2024 09:13

dr. Elvine emang kerenn!!

Ответить
@decembrickoputra6890
@decembrickoputra6890 - 07.11.2024 09:08

Guru juga ada pengaruhnya. Kayak anak saya saat memilih universitas ,jurusan ketika akan masuk perguruan tinggi. Semau mereka. Tanpa konsuktasi ortu, katanya guru udahbsetuju dan itu adalah hak kamu menentukan hidup. Jd ya gitu semau2nya. Buat mereka orang lain hanya penghalang. Ketika terjun ke masy ya bgt pola pikirnya. Pdhl ortu kan ada pertimbangan, keuangan, anak pwrempuan kalau jauh dr rumah, kondisi anak yg ortu nya lebih tau. Semoga semua pihak ortu, pendidik saling berkomunikasi .

Ответить
@callmeyachi9837
@callmeyachi9837 - 07.11.2024 08:47

apalagi gen alpha: hidup serba instan, adabnya kurang, karena terlalu byk mengkonsumsi tiktok. dan kegagalan ortu mengendalikan gadget. termasuk sy 😢

Ответить
@bellacaressa1782
@bellacaressa1782 - 07.11.2024 08:44

Iya banget! Orang tua kuliahin aku sesuai dg keinginan yg dia ga ke sampai an

Ответить
@Onyenk123
@Onyenk123 - 07.11.2024 08:42

Jaman sekarang sangat banyak orang tua mental tempe, merasa sudah bayar mahal di sekolah, anaknya gk bisa didisiplinkan oleh guru, akhirnya lahirlah anak2 yg bemental tempe

Ответить
@sandytang8661
@sandytang8661 - 07.11.2024 08:39

Sebagai milenial, para boomer dan milenial pingin anak buah spek dewa dewi, dgn gaji rakyat jelata, kalo bisa 1 perusahaan 1 org anak buah yg pegang, biar cuan maksimal, apa itu bagi bagi keuntungan, saya mw kaya sendirian, kalo ga mw, out, tinggal cari pengganti, masi byk yg mw kerja = begitulah kira kira 😂

Ответить
@ditomsky
@ditomsky - 07.11.2024 08:35

gen Z itu kurang punya jati diri atau prisip jadi mudah dipengaruhi terutama oleh konten2 orang lain

Ответить
@MrIndrabayu28
@MrIndrabayu28 - 07.11.2024 07:49

Terimakasih Om Helmy dan Bu dokter Elvine, luar biasa materi kali ini...!! God Bless for both of you 🙏🙏🙏

Ответить
@dewipermatasari5355
@dewipermatasari5355 - 07.11.2024 07:44

Wah bnr semua banget nih, apalg menasehati n mengarahkan yg baik utk kepentingan dia (ank smbg), soal ke depan hrs spt apa krn hidup itu keras n hrs fight n struggle tp malah ga didgr n kabur astagfiruloh n malah lbh marah dia n memutarbalikan fakta n diblg dia kena mental. Haduh bgm menghadapi dunia diluar yg keras ya 🤪🤦‍♀️🤲. So give up to give her advice cause always argue 🤪🤦‍♀️🤲

Ответить
@zonaeuis3787
@zonaeuis3787 - 07.11.2024 07:44

Maaf spesifik. Apakah fenomena gen z di dunia kerja ini hanya terjadi di Indonesia apa di luar negri juga sama ya?

Ответить
@prohackel2001
@prohackel2001 - 07.11.2024 07:41

dulu pernah kepikiran kalo gw kerja keras, kerja cerdas, investasi waktu dan tenaga terus gini, katakanlah suatu saat gw akan sukses. tapi nanti gw bakal gak punya temen, gak punya Waktu, gak deket sama siapa2. karena gw udah mulai ngerasa temen2 yg dulunya deket sekarang mulai jauh, gw lebih sulit untuk bergaul, dsb. jadi gw menurunkan standar, dan mengejar hal yang lebih terjangkau dan lebih santai, tapi masih live-able dan mapan dan bakal punya banyak waktu luang asal bahagia dan masih ada temen. eh ternyata sekarang dikonfirmasi sama orang suksesnya beneran Ketika sukses lu bakal lonely wkwkwk

Ответить
@HaiiaNonaabla-et5mq
@HaiiaNonaabla-et5mq - 07.11.2024 07:37

Kata dokter Aisyah kita mendidik anak itu harus mengikuti jaman .

Ответить
@irvanprasetya5792
@irvanprasetya5792 - 07.11.2024 07:29

Dgn adanya talkshow begini rasanya saya telah gagal jd ortunya... Rasanya netes ini airmata takut apa udah terlambat?

Ответить
@Penuhdengankesendirian
@Penuhdengankesendirian - 07.11.2024 07:15

temen temen itu ibu dokter pakai baju khas mana iya dan di mana belinya?

Ответить
@masayukitachibana2756
@masayukitachibana2756 - 07.11.2024 07:01

Nonton ini berasa di-callout berkali-kali bete gw kwk

Ответить
@irfaniPRProtokol
@irfaniPRProtokol - 07.11.2024 06:55

gen Z dikit2 mental health hahaha

Ответить
@RicaMTanu
@RicaMTanu - 07.11.2024 06:53

suka banget denger logat Sunda-nya dr. Elvine & bener2 materinya relate.
Channel yg bermutu. Terima kasih Pak Helmy Yahya.

Ответить
@agussulistiyo5925
@agussulistiyo5925 - 07.11.2024 06:48

Sukak dg penjelasan dokter. Blak²an, simpel, clear.

Ответить
@irvanprasetya5792
@irvanprasetya5792 - 07.11.2024 06:46

Ndak usah sopan² visinya tak ada? Hahaha sapa tuh wkwkwk

Ответить
@hadiutomo1226
@hadiutomo1226 - 07.11.2024 06:08

Bagus ini pembahasanya....
Terima kasih pak,bu

Ответить