MENGAPA SULAWESI DIJULUKI PULAU BESI

MENGAPA SULAWESI DIJULUKI PULAU BESI

Imanime Celebes

3 месяца назад

4,123 Просмотров

Ссылки и html тэги не поддерживаются


Комментарии:

@aiizhiier
@aiizhiier - 12.09.2024 14:47

Negeri Kayangan/Sulobassi/Celebes/Sulawesi/To'dang.

" Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan/turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia (supaya mereka mempergunakan besi itu), dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Maha Perkasa."Qur’an surah Al-Hadiid 57 : 25

Memang sungguh ajaib, nama salah satu elemen kimia dalam tabel periodik, yaitu besi (Fe = Ferrum) bisa menjadi salah satu judul surat dalam kitab Al Qur'an. Lalu, mengapa besi dijadikan salah satu nama surat dalam Al-Qur'an? Bukankah emas, misalnya, adalah logam mulia yang lebih berharga?

Surat ini turun di antara masa-masa Perang Uhud, pada awal terbentuknya Negara Islam di Madinah. Oleh karena itu, bisa dipahami jika cukup banyak ayat yang memerintahkan pembaca untuk menafkahkan harta bagi kepentingan umum.

Karakter pertama yang menarik perhatian adalah banyak penafsir menghindari terjemahan wa ansalnal-hadida dengan "Kami ciptakan besi", padahal secara intrinksik seharusnya. "Kami turunkan besi", sebagaimana terjemahan "Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan mizan (keadilan, keseimbangan, keselarasan, kesepadanan)". Mengapa demikian? Karena dalam bayangan mufasir klasik, bagaimana caranya besi diturunkan dari langit? Apakah dijatuhkan begitu saja?

Namun seiring dengan perkembangan waktu, pengetahuan manusia bertambah. Ilmuwan seperti Profesor Armstrong dari NASA atau Mohamed Asadi berpandangan bahwa "memang besi diturunkan dari langit". Sains memberikan informasi kepada kita bahwa besi termasuk logam berat tidak dapat dihasilkan oleh bumi sendiri.

Energi sistem tata surya kita tidak cukup untuk memproduksi elemen besi. Perkiraan paling baik, energi yang dibutuhkan adalah empat kali energi sistem matahari kita, dengan demikian besi hanya dapat dihasilkan oleh suatu bintang yang jauh lebih besar daripada matahari, dengan suhu ratusan juta derajat Celsius. Kemudian meledak dahsyat sebagai nova atau supernova, dan hasilnya menyebar di angkasa sebagai meteorit yang mengandung besi, melayang di angkasa sampai tertarik oleh gravitasi bumi, di awal terbentuknya bumi miliaran tahun yang lalu.

Karakter kedua, ketika menjelaskan besi "memberikan kekuatan yang hebat" barangkali pembaca membayangkan senjata pemusnah sekelas ICBM, Intercontinental Ballistic Missile (peluru kendali antarbenua) atau senjata pemusnah massal seperti senjata kimia. Tetapi bukan hanya itu. Nikmat yang paling besar yang diberikan Tuhan kepada umat manusia adalah "desain bumi". Bumi dan isinya dilindungi oleh Sabuk Van Allen yang membungkus bumi seolah-olah perisai berbentuk medan elektromagnetik berenergi tinggi. Perisai dengan "kekuatan hebat" ini tidak dimiliki oleh planet-planet lain.

Sabuk radiasi yang membentuk energi tinggi, terdiri dari proton dan elektron, mengelilingi ribuan kilometer di alas bumi, diberi nama Sabuk Van Allen. Sabuk ini melindungi bumi dan isinya dari ledakan dahsyat energi matahari yang terjadi setiap 11 tahun sekali yang disebut solar flares.

Ledakan dahsyat ini bila tidak ditahan di angkasa dapat meluluh-lantakkan semua kehidupan di bumi, dengan kekuatan setara 100 juta bom atom Hiroshima. Perlindungan juga didapatkan dari serangan badai kosmis yang membahayakan umat manusia. Bagaimana sabuk perisai ini terbentuk? Sabuk ini terbentuk dari inti bumi yang besar, yaitu terdiri dari besi dan nikel. Keduanya membentuk medan magnet yang besar, yang tidak dimiliki oleh planet lain, kecuali planet Merkurius, dengan radiasi yang lebih lemah.

Barangkali kita sekarang paham mengapa besi menempati salah satu judul surat di dalam Al-Qur'an. Inti besi dan nikel "melindungi makhluk bumi" berupa perisai elektromagnetik dengan "kekuatan yang hebat". Namun yang terpenting, Al-Qur'an ingin menunjukkan kepada pembaca bahwa besi tidak dapat diproduksi di bumi. Oleh karena itu, ia langsung diturunkan dari langit untuk dimanfaatkan oleh manusia sesuai dengan ayat 25.

Kata "besi" dalam al-Qur'an disebut 9 kali dalam 6 ayat yang berbeda. Barangkali salah satu keterangan yang menarik dari hal yang menarik lainnya adalah keterangan yang berhubungan dengan "rahasia" Dzulkarnain pada Surat al-Kahfi (18:96), yang berarti "gua". Ayat tersebut berkisah tentang "Pintu Besi" yang dibangun oleh Dzulkarnain "di antara kedua puncak gunung".

Suatu saat akan hancur, ketika kiamat telah dekat. Tanda-tanda kiamat ini menarik perhatian ilmuwan Barat clan juga Winston Churchill, PM Inggris pada tahun 1940-an. Perhatian para ahli arkeologi Muslim terletak pada karakter siapa yang pas untuk Dzulkarnain dalam sejarah? Apakah Raja dari Macedonia (tafsir Yusuf Ali dan Prof. Dr. H. Mahmud Yunus mengatakan Iskandar Dzulkarnain dari Macedonia, sehingga mengundang kritikan ahli sejarah, karena tidak pas), Alexander Agung, ataukah Cyrius Kaisar dari Persia? Sedangkan perhatian Churchill, karena ramalan "Perang besar yang akan terjadi" sebelum dunia kiamat sebagian tercatat dalam Kitab Mulia Al-Qur'an, dengan versi lain jika dibandingkan dengan Bibel.

Lalu siapakah Gog dan Magog (versi Barat), apakah kaum Kulit Kuning (Oriental), Hindu, animis, atau Komunis Rusia? Sedangkan Al-Qur'an menyebutnya bangsa Ya'juj dan Ma'juj (al-Kahfi [181:94])? Belum diketahui pasti siapa mereka. Indikasi masa depan, ada berbagai kemungkinan. Namun, satu hal tampaknya para arkeolog telah menemukan "Pintu Besi" yang dimaksud oleh Al-Qur'an di Derbent, termasuk dalam wilayah Uni Sovyet dahulu, seperti tercantum dalam Encyclopedia Columbia, walaupun masih diperdebatkan di kalangan sejarawan modern, siapa sebenarnya yang membangun pintu besi tersebut, Alexander Agung ataukah Cyrius?

Encyclopedia Columbia edisi ke-6, mencatat bahwa Derbent ditemukan pada tahun 438 oleh bangsa Persia sebagai pertahanan yang strategis di Pintu Besi. Benteng tersebut masih ada clan diberi nama Tembok Kaukasia (Caucasian Wall) juga disebut Tembok Alexander. Dibangun oleh bangsa Persia (yang menemukannya) pada abad ke-6, untuk menahan serangan pendatang-pendatang dari daerah Utara.

Dengan demikian, Surat Besi ini menunjukkan keistimewaannya dengan berbagai cara, di antaranya adalah besi diturunkan secara intrinksik dari langit melalui meteorit pada awal terbentuknya bumi, miliaran tahun yang lalu. Besi diketahui mempunyai kekuatan yang dahsyat: inti besi dan nikel membentuk perisai medan magnet bumi dengan energi yang luar biasa untuk menahan solar flares dan badai magnetik angkasa. Besi atau Pintu Besi Dzulkarnain diisyaratkan berhubungan dengan salah satu tanda datangnya kiamat - hancur secara fisik - ketika bangsa yang dinamakan Ya'juj dan Ma'juj menimbulkan kerusakan di bumi.

Ответить
@samsulsengkang5557
@samsulsengkang5557 - 12.09.2024 15:04

Lanjut

Ответить
@anwaramrinasir9897
@anwaramrinasir9897 - 12.09.2024 19:24

polppmuna hadir🙏⭐⭐⭐⭐⭐👍

Ответить
@jumardiumar5680
@jumardiumar5680 - 13.09.2024 01:47

Sebelum kedatangan orang Eropa pulau sulawesi bernama Sulisa. Penamaan ini berasal dari bahasa bugis

Ответить
@elangcakke3025
@elangcakke3025 - 13.09.2024 02:15

Tidak salah dengan nama pulau besi,skrg telah terbukti sebagai pulai penghasil besi/nikel terbesar di dunia

Ответить
@ahmadyani8931
@ahmadyani8931 - 14.09.2024 07:58

Selain mejdikan stenlis alat perkakas rumah tanga juga alat kedokteran Dan Batrei mineral biji NIKEL yg dilebur diolah( pisahkan)hingga menjadi kan dari nama zatkimia yg lainnya bernama ANTIMON oleh karena negara maju seperti amerika eropa China dan Russia telah mengembangkannya suda jauh Hari dgn keilmuan teknologi yg memadai hingga menjadikannya bahan campuran bom peledak seperti rudal Dan lainnya yg mereka pakai dalam keperluan alat pertahan perang yg sekarang dapat kita lihat

Ответить
@IrsadLamatiari
@IrsadLamatiari - 19.09.2024 12:23

lanjut

Ответить
@rvd_K
@rvd_K - 07.11.2024 15:26

Maaf pak. Boleh nanya nda, Apakah pulau Sulawesi ada kaitannya dengan pulau Sulabesi yang berada di Maluku Utara ya.? 🙏🙏

Ответить
@machmudmachmud8125
@machmudmachmud8125 - 24.11.2024 09:44

Sele' bassi = cele bes
Sele' = bisa berupa badik bisa juga dlm bentuk keris.,sedangkan bassi artinya besi.

Ответить