Ngobras 8: Inspirasi Rumah Low Budget Tapi Greget By Sae Studio

Ngobras 8: Inspirasi Rumah Low Budget Tapi Greget By Sae Studio

Rizki Abadi

1 год назад

461,611 Просмотров

Halo semua, apa kabar?
Ketemu lagi sama Rizki Abadi

Pada video kali ini kita mau ngobras alias ngobrol bareng Arsitek di rumah pasir jambu yang humble namun tetap fungsional. Nah, home tour nya sendiri akan ditemani oleh Risa Guntari dari SAE Studio https://instagram.com/saestudio?igshid=MzRlODBiNWFlZA== yang merancang rumah dengan luas bangunan mencapai 75 m2. Simak videonya ya, karena ini adalah inspirasi rumah low budget tapi greget

Berdiri di atas lahan kurang dari 100 m2, atau tepatnya 96 m2. Rumah Pasir Jambu Adalah sebuah proyek hunian terjangkau yang didesain untuk sepasang suami istri muda dengan dua anak kecil, yang ingin memiliki tempat tinggal sederhana yang mengakomodasi kebutuhan mereka secara spesifik.

Proyek ini berfokus pada bagaimana mengefisienkan luasan ruang dan material karena dihadapkan pada budget yang sangat terbatas dan kondisi lahan yang masih cenderung mentah.

Dalam konteks luasan, definisi ruang dibuat menjadi menjadi lebih fleksible sehingga dapat menghadirkan banyak aktivitas dalam ruang yang terbatas. Lantai dasar sebagai ruang servis dan ruang terbuka untuk aktivitas berkumpul/ masak/ makan/ bermain/ menjamu/ berolah raga/ bercocok tanam/ bersantai dan lain sebagainya.

Kehadiran inner courtyard sebagai ruang semi outdoor yang sudah “masuk” ke dalam rumah untuk menjamu tamu secara “pantas” tanpa mengganggu aktivitas anggota keluarga lain di dalam rumah, namun bisa pula difungsikan sebagai perpanjangan ruang hanya dengan membuka penuh pintu lipat yang membatasi kedua ruang. Sedangkan lantai atas difungsikan untuk aktivitas privat penghuni rumah yaitu tidur/ belajar. Secara luasan, setiap ruang dibuat cukup dan efisien.

Lokasi lahan yang berada di tengah pemukiman di pinggir kota Bogor membuat Rumah Pasir Jambu diharapkan bisa cukup humble dan tidak memancing atensi berlebih dari lingkungan sekitar yang tingkat keamanannya cukup rendah.

Pemakaian material sederhana dan ekspos kemudian menjadi solusi yang dirasa cukup efisien untuk tetap humble sekaligus solusi lain untuk menekan budget. Selain itu penerapan material konvensional secara tidak konvensional juga menjadi pertimbangan yang kemudian mengarah pada pengeksplorasian material yang lebih luas.

Dinding rumah dikombinasikan antara dinding bata ringan dan dinding rangka yang ditutupi gypsum dan bahan atap selulosa bitumen. Sebagian besar dinding dalam rumah berupa bata ringan ekspos, sebagian besar lantai berupa semen ekspos, sebagian lantai berupa keramik 20x20 cm dan sebagian lain lantai berupa bata merah yang disusun yang kemudian menghasilkan kombinasi warna, pola dan tekstur menarik yang terbentuk dari warna dan pola dasar material itu sendiri.

Bambu yang banyak ditemukan di lahan menjadi inspirasi untuk diaplikasikan sebagai plafond dan sebagai pola langit-langit dak ekspos di atas dapur. Beberapa komponen desain juga merupakan material sisa proyek atau sisa produksi yang menghasilkan keberagaman yang diatur sedemikian rupa agar harmonis.

Pada proyek ini kondisi eksisting lahan yang sangat dekat dengan alam merupakan nilai plus yang dapat meningkatkan kualitas ruang. Potensi alam membentuk kenyamanan thermal, visual, dan audial yang menyatu dengan arsitektur. Dalam pandangan manusia yang menghuni, hal-hal ini kemudian dapat meningkatkan apresiasi terhadap produk arsitektur.

#arsitektur #rumahhumble #saestudio

Тэги:

#rumah_pasir_jambu #rumah_humble #rumah_sederhana #desain_rumah #rumah #arsitektur_vernakular_indonesia #desain_rumah_modern #inspirasi_rumah #rumah_idaman #rumah_lahan_terbatas #pasir_jambu #arsitektur
Ссылки и html тэги не поддерживаются


Комментарии: