Kenapa Marissa Anita Tidak Ada Media Sosial Lagi? Temukan Jawabannya Bersama Dave Hendrik!

Wowww. Full aura bahagia❤😮

thanks marrisa and dave.. good vibes banget👍 start fasting social media good choice.

Menyadari

so happy to find this insight!!!! i love this, thanks mb marissa! too many broken people = broken environment = broken country. let's heal and fix people for better society!

kerennn bgt. seneng dengernya

exactly

Aku nonton ini udah 2 tahun lalu, dan apa yg dikatakan kak marissa itu benar, skrg lg usaha fokus sama hidup di real life, lbh sedikit menyerap informasi, terimakasih kak

Sosmed memang memicu perilaku FOMO, ideal self, & needs for validation; dan itu mengarah pada social anxiety

jaman sekarang tidak menggunakan sosmed bagaimana gitu, semakin majunya abad semakin maju tingkat dan majunya teknologi komunikasi dan informasi dan hasilnya yakni sosmed, sosial media bagi gw bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada banyak orang, dan gw pun bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan juga, bisa memberikan dan mendapatkan quotes positif untuk banyak orang, bisa sebagai sarana dakwah, bisa mengetahui postingan dakwah dari tokoh agama menjadi pengetahuan buat gw, bisa mengetahui kabar dan aktivitas tokoh agama jika dekat dan ada waktu kosong bisa sekalian datang ikut kajiannya, sarana menyambung silaturahmi walaupun keluarga atau teman tersebut berada di luar negeri maupun luar provinsi karena kesibukan dengan aktivitas diri kita atau keterbatasan waktu dan uang tapi tetap bisa silaturahmi dan terhubung dengan keluarga dan teman.
ya kali kembali ke jaman kirim lewat kantor pos atau burung merpati, semakin majunya jaman semakin mudahnya untuk mendapatkan informasi, komunikasi dan berita, sosial media menghubungkan yang jauh dari kerabat, keluarga, istri, dan sahabat......

banyak sisi positif dari media sosial seperti gw bisa ketemu teman lama teman sd yang gw gak punya kontak personnya, seperti adik gw yang mendapatkan pekerjaan dari lowongan kerja di media sosial, seperti gw bisa banyak pesanan dan berbisnis melalui media sosial, seperti teman gw memajukan usaha travel perjalanan melalui media sosial, seperti sepupu gw bisa mendapatkan jodoh kaya dan baik bagus sikapnya dari media sosial, lalu adik gw bisa dengan otodidak belajar bahasa inggris melalui media sosial, lalu gw juga bisa mendapatkan kabar aktivitas tokoh pemerintahan dan tokoh dunia melalui media sosial, lalu media sosial bisa mengisi waktu kosong ketika menunggu antrian atau teman atau mengisi waktu kosong ketika perjalanan jauh, teman membuat event acara alumni sekolah melalui media sosial, banyak sisi positif dan manfaatnya daripada sisi negatifnya yang hanya sedikit.
Media sosial membantu kita dalam berbisnis,, mendapatakan informasi maupun dalam mendapatkan jodoh dan teman baru, media sosial menghubungkan semuanya

era digital 4.0 mustahil tidak menggunakan sosial media,, dari lamaran kerja harus mencantumkan sosial media guna membantu mempromosikan usaha dan jasa perusahaan tersebut, dari situs pemerintahan sebagai sarana memberikan informasi, agenda dan aktifitas para lembaga, dan menyampaikan kritik saran dan aduan masyarakat, sosial media juga kini melekat pada smartphone dimana beli hp pasti ada sosial media menunjukan sebagai komunikasi tercangih di abad ini dan sebagai sarana mendapatkan berita, informasi dan pengetahuan di sosial media, bahkan lowongan kerja ada di sosial media

I adore you Kak Marissa...suka bgt sama cara pandangnya...🤎🤎

Udah tutup akun IG hampir setahun, dulu setiap hari sampe ngecek siapa orang yang gak follback, berapa orang yang like postinganku & tentunya jadi merasa sangaaaat tertinggal lihat pencapaian orang-orang. Bukannya termotivasi malah bikin tambah insecure hehe. Begitu juga dengan FB udah sering ditutup akun. Lebih banyak baca di Quora aja sekarang karena lebih bermanfaat, WA & Line tentunya tetap aktif buat komunikasi sama yg berkepentingan aja, itupun aku matiin notifnya. Lumayan membantu untuk menjaga tetap 'waras' 👍

Benar banget. Mental lebih sehat, lebih fokus, lebih menikmati hidup, belajar menerima dan menjadi diri sendiri karena kita sdh berenti membandingkan diri kita dengan orang lain. Saya sudah uninstal IG dr 2020, kalau FB mulai tidak aktif 6 tahun lalu. Tapi sekarang kalau FB kadang buka sesekali saja (2-3x sebulan). Tapi hanya sekedar liat2 aja, tidak addict lagi seperti sebelumnya.... 🤭

Ceria banget marissa,mantapp dehhh

hehe kok relate ya mba Marissa, sudah entah berapa bulan lalu mgkn hampir 2th kayaknya uninstall ig, dan betul yg saya rasakan sama Mba :) begitu pula hp juga lebih suka ku silent gak ada bunyi notif hihi, lebih nyaman aja gatau kenapa.. Alhamdulillah. ngerasa lebih tenang aja.

Really cool, if a lot broken people, country will be broken, thats true, apalagi kalo ngomong sama anak2 umur di bawah 30 tahun, OMG bahkan yg emak2 umur 40 tahun jadi bersikap tidak dewasa kayak ABG ga jelas, yang apa2 serba karna trend or influence by social medai, huffftttt

best convo dave.. mbak marissa ini such a gem, berliaan

Nonton ini di awal Maret 2022, sangat menginspirasi saya 🥰

Hahaha learn so many lessons by this convo, thanks harper bazaar. Hm.. I’m wondering that slowing down is also interesting somehow haha

How to methal healt selebgram ?

2022 memulai untuk "puasa sosmed"... Cm masih bingung bagaimana agar tetap dapat update News/berita yg JUJUR dan tidak ada kemasan berita yg di bisniskan dsb

seneng banget, dan adem banget percakapan mereka dan membuka wawasan yg lebih luas, udah mulai aku terapkan semoga lebih produktif,

Thank you mas Dave dan Marrisa Anita , lelah dgn media sosial , waktu banyak habis disana. Saya akan menghentikan aktivitas media sosial , krn lama2 aku terditraksi , insecure , tdk produktif , kepengin mendapatkan atensi. Seperti orang gendeng/gila lama2 kita nih🤦‍♂🤦‍♂😀😀

Love her personality

omg i love her so much!

bijak sj dlm bermedsos krn bnyk manfaat jg dr medsos seseorang tgl pilih tokoh siapa yg menginspirasi,

Iya sih gue jadi suka membanding bandingkan diri gue sama orang yg ada di Instagram 😂😂😂😂😂😂koq hidupnya sempurna banget gitu

No FB. No Twitter. Choose wisely & selectively whom you follow on Instagram, say, people with similar hobbies & interests.

i see kenapa sekarang instagram dll nggak pake lagi timeline. tapi postingan random biar di scroll nggak habis.

Percakapan yang hebat digital minimalism

Keren👍

I am just take sosial media in one-day only in one weekend

Kak Dave dan Mbak Marisa, thank you.

Walaupun aku terlambat sekali melihat video ini, tapi tetap aku mau berterima kasih untuk video ini. Sangat menginspirasi.
Aku bener-bener ingin mencoba mempraktikan yang diobrolkan disini, untuk enjoy every moment. Semoga aku berhasil ya :)

Semoga Mbak Marisa dan Kak Dave selalu sehat dan bahagia selalu.

be better in real life than on social media

This talk is so insightful. . 😍

Salam hormat dari kami di Aceh kak Hendrik n kak Marisa...izin ya kita buntutin terus ni Vidio2 yang ada kak Marisa, banyak ilmu sih 🙏😊

MUDAH2AN GW BISA KAYA MBAK MARISSA

Waahh thank you

aaaa telat bgt ketemu vidio ini baguss bangett, makasii yaaa kakak kakak so insighfull

Gua ada IG cuman ga main, hapus instalan dan cuman nyari info penting baru buka IG

setelah ga pake social media kayak ig dan fb..i feel freeeeee...yay...dan menjalani hidup minimalis aku jaauuhhh lebih bahagia sebagai manusia..no one controll thr way i look,the way i dress,the way i style dan ga ada lagi rasa cemas,sedih dan depresi gara2 comments and jempol or hati itu hahahahha

Insipirasi banget

Gila inspiratif banget, bayangin udah berasa dari kemaren seperti diriku hilang kendali tanpa asa, ngedenger obrolan Dave dan Marissa kok gue banget yg sampe kemana2 handphone dikalungin dari menit ke menit liat ada berita apa dan tentunya liat sudah berapa like yg didapat yg kadang bikin senewen. Alhamdulillah bener2 deh kebuka sekarang apa yg terjadi ama diri gue. 👍👍👍

I love it so much

Thankyouu kak Marissa 💖💖💖