Diduga karena dilecehkan, seorang mahasiswi di Iran melakukan protes dengan menelanjangi diri sendiri di area kampus Universitas Islam Azad, pada 2 November lalu.
Media berbahasa Persia di luar Iran melaporkan, beberapa penjaga keamanan kampus telah “melecehkan perempuan itu dengan merobek hijab dan pakaiannya”.
“Untuk memprotes pelecehan, mahasiswi itu melepas sebagian besar pakaiannya,” tulis media tersebut.
Mahasiswi itu — dengan hanya mengenakan pakaian dalam — berjalan di area kampus sebelum beberapa petugas keamanan tak berseragam memasukkannya ke dalam sebuah mobil tanpa tanda pengenal.
Melalui media sosial X, juru bicara Universitas Islam Azad sebut “mahasiswi itu berada di bawah tekanan yang parah, dan mengalami gangguan mental”.
Sejumlah aktivis khawatir pihak berwenang akan mengurung perempuan itu di rumah sakit jiwa.
Dalam sebuah pernyataan, Kedubes Iran di Paris mengatakan, “Setelah pulih, ia akan melanjutkan studinya di universitas. Meski, tentu saja, keputusan akhir ada di tangan institusi terkait”.
Pemerintah Iran juga telah menepis insiden itu bermula dari pelecehan, dan bantah mahasiswi itu ditangkap dengan kekerasan.
Video yang beredar tersebut mengundang baragam respons dari warganet Iran.
Banyak warganet yang menjadikan mahasiswi tersebut sebagai ikon perjuangan perempuan Iran yang menuntut hak-hak mereka.
Berdasarkan aturan berpakaian di Iran, para perempuan harus mengenakan jilbab dan pakaian longgar di depan umum.
Kini, semakin banyak perempuan yang menentang pihak berwenang Iran mengenai kebijakan tersebut.
Protes juga semakin marak setelah kematian seorang perempuan muda Kurdi Iran, Mahsa Amini, di tahanan polisi moral karena diduga melanggar aturan hijab, pada September 2022 lalu.
Kunjungi website kami 👉
https://www.voaindonesia.com
Ikuti VOA di akun media sosial lain:
Instagram:
https://www.instagram.com/voaindonesia
Facebook:
https://www.facebook.com/voaindonesia
X:
https://x.com/voaindonesia
Kanal YouTube VOA Indonesia menghadirkan berita terbaru dari berbagai dunia, khususnya berita dari Amerika. Ikuti juga kisah seru diaspora Indonesia di Amerika yang inspiratif lewat berbagai serial kami seperti Amerikuy dan Ketika Hidup Diperjuangkan. Kamu juga bisa intip berbagai aspek kehidupan di Amerika termasuk budaya, teknologi, seni dan hiburan.
Voice of America menyiarkan beragam program dalam 48 bahasa dan berpusat di Washington DC.
Тэги:
#VOA_Indonesia #Voice_of_America #Amerika #berita_Amerika