Комментарии:
Pahlawan tanpa tanda jasa
ОтветитьYg demikian patut disebut pahlawan tanpa tanda jasa karena dgn ikhlas mengabdi kpd bangsa, bukan karena kedudukan dan uang demi kesejahteraan keluarga sebagaimana yg diperjuangkan oleh kebanyakan mereka saat ini
ОтветитьNi bukan cuma gaji tpi ketulusan hati
Moga di mudakan rejeki nya ..
Semoga perjuangan seluruh guru Honorer di dengar sm pemerintah daerah Palembang jg sama Mas Mentri Nadim
ОтветитьSemangat mengajar Bu Hilda
Selama belasan tahun
Salam kenal dari Bandung Barat
EMANG MIRIS, GURU HONORER, SY PUNYA ADIK SI, JADI GURU HONORER GAJI SEBULAN 360.000. SEMOGA SAJA PAK JOKOWI MENGETAHUI HAL INI, SEMOGA SECEPATNYA ADA REALISASI DARI PEMERINTAH, JANGAN SAMPE GURU HONORER YG CURHAT MALAH DAPAT MASALAH !!
ОтветитьGajih ku di atas UMR aja masih ngeluh.. Maaf kan aku selalu nengok ke atas.
ОтветитьSetidaknya masih ada pekerjaan buat hidup kalo mau kaya jadi pengusaha intinya jadi orang harus bersyukur
ОтветитьHonorer gaji cukup beli kerupuk.
Ответитьlebih baik sperti ini,, daripada gaji besar kerjasampingannya korupsi 😂😂😂😂😂
ОтветитьPengabdian yang begitu lama tidak ada penghargaan dari pemerintah sama sekali.
ОтветитьAslm......sy sdh 20 tahun lebih dg gaji pas pasan .dr K2 yg ga lulus semoga dg adanya pppk ini sy bs di angkat tanpa tes umur sdh 50lebih semoga isi hati sy di perhatikan bpk persiden bpk mentri nasdim dan ibu mentri ke uangan ibu sri mulyani .amiiin
ОтветитьMereka cuma bergaji 300-500 ribu perbulan dengan mengabdi 5,10 tahun bahkan memasuki masa senja untuk pensiun, mereka ingin mencerdaskan kehidupan bangsa, mereka tak meminta pakaian premium, kendaraan dinas, uang tunjangan, fasilitas mewah dll yang mereka inginkan hidup layak untuk menghidupi anak dan istri demi sesuap nasi.
Kalau bisa yang sudah mengabdi diatas 5 tahun bebas tes kalau ragu dengan kemampuan nya adakan saja program pelatihan guru setiap tahun nya.
Apakah guru honorer wajib punya usaha sampingan mengingat gaji mereka yang seringnya di luar nalar, sangat kecil sekali. Ada yang merasakan besaran gaji yang diterima = uang besin untuk transport mengajar, padahal dia masih punya kebutuhan lain, apalagi guru yang sudah berkeluarga. Banyak doktrin yang ditanamkan ke guru honorer, ada yang mengatakan "yang penting ikhlas nanti pasti ada rezeki dari jalan lain juga." saya setengah percaya setengah tidak. Memang profesi guru butuh banyak kompetensi di dalamnya, sayangnya guru yang berkompetensi malah jadi honorer dan digaji kecil. Guru PNS atau ASN lain kadang kerjanya santai-santai bahkan tidak masuk mengajar di kelasnya, bisa jadi mereka juga waktu belum ASN atau PNS menghonor dulu tapi perlakuannya sedemikian rupa. Semoga doktrin-doktrin tersebut terealisasikan dan di ijabah Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Ответить