Комментарии:
Walaupun orang itu pintar sampai sundul langit, tapi kalau menentang pemerintahan yang syah ya pasti ditumpas
Ответить🔥🔥🔥
ОтветитьBozz..kalau Ibrahim..keturunan bangsawan...tentu uang nya ada..ga salah..pandangan..loh
Tan Malaka itu..orang yg tidak berkechkupan..
Paham. Lo..
Tan Malaka Merupakan. Sebuah. Nasib dirinya
Hanya. Tinggal. Cerita
dia tidak ingin ada orang. Fanatik untuk dirinya
Cara soekarno sama seperti masuknya islam di indonesia, dengan masih meng-adakan tahayul2 tsb dan menggunakan nya sbg propaganda agar di terima masyarakat.
ОтветитьDan sampai sekarang londo londo ireng itu masih menjajah kita
ОтветитьSaya sejak smp mengenal nama Tan Malaka tetapi pemahaman tidak mendalam ....
ОтветитьDi tahun 1925 saat berumur 28 tahun Tan malaka sudah mengkonsep Republik Indonesia. Kita umur 28 scroll tiktok sambil rebahan 😂.
ОтветитьKalau tan malaka hidup lebih lama, posisi nya didalam suatu negara akan menjadi seperti rocky gerung. Akan menjadi kritikus ulung. ideologi NASAKOM mungkin akan subur.
ОтветитьKALAU TAN MALAKA MASIH HIDUP MUNGKIN DIA SEDANG BERGANDENG TANGAN DENGAN ROCKY GERUNG (OPOSISI TERBAIK)
ОтветитьKeren
ОтветитьPerlu di garisbawahi pernyataan Arie ttg perbedaan antara Sukarno dan Tan Malaka. Sukarno memanfaatkan cara berpikir sikap dan karakter budaya kerumunan/kawanan sosial masyarakatnya, sementara Tan Malaka melakukan oto kritik thdp budaya spt itu. Hingga saat ini, cara spt yg dipilih Sukarno ini masih bertahan dan dianut banyak kalangan di masyarakat terutama kalangan elite, hal ini berkekindan dgn mental feodalisme...yg mudah kita buktikan di tengah masyarakat skrg ini, bahkan gelar akademis sekali pun di persepsi sbg cara mentransformasikan aristokrasi/kebangsawanan atau feodalisme yg menggunakan pseudo ilmu pengetahuan. ABSURD!
Ответить"MADILOG" susah di pahami oleh orang diluar minang dgn gaya bhsanya yg sukar.
ОтветитьCuma beda umur 5 th dg bung hatta
ОтветитьAsli bng gw skrng smtr 6,smtr 4 dulu bru mulai neliti tan malaka, dan gw sering pamerin buku2nya, gw pajang d kosan, wkwkk
ОтветитьJawa = londo ireng
Sunda = menak
Ada yang lain?
tan malaka adalah pejuang yang kesepian
ОтветитьKontranya madilog baca apa ya ada referensi ??
ОтветитьTerimakasih ilmu nya para senior, smoga para senior bisa jadi lebih hebat dari tan malaka. Smangka
ОтветитьMin mnding pergi ke pandam gadang suliki kabupaten Lima puluh kota lihat rumahnya Tan malaka
ОтветитьKalau gw tau tanmalaka itu ,nama jalan di kota padang ,saat itu kayak nya tanmalaka sesuatu yg ngk penting buat diketahui karena dizaman gw nama itu se akan “jdi musuh negara dan yg lebih parah lagi di jalan itu ada teman yg tingal disana dan sangat tidak gw sukai ,, jdi sampai saat ini ,,gw kurang tau tentang tan ,, parah ngk sih ,,🥶🥶🥶
Ответитьkerbau sirah
ОтветитьBukan tidak mungkin jika TM hidup hari ini tetap bisa berjuang dengan caranya meski menjadi pemimpin “dibalik semak”, teknologi internet dan AI saat ini sudah membuktikan adanya meta human yang menjadi virtual idol kog.
Ответитьmakam tan malaka ada di kediri
ОтветитьKlo di perusahaan dan di birokrasi seorang tan malaka tdk cocok dan banyak musuh.. Tpe org saklek dan tdk di bisa d nego. 😂
ОтветитьSalah satu ilmu dari tan malaka yang bisa kalian ambil
Kalau membaca satu buku atau tulisan, dan belum paham, bacalah lagi berulang-ulang kalau bisa sampai 15 kali sampai dapat ide yang tampak dan tidak tampak
Madilog adalah balsem untuk pikiran yang keseleo, dan pemikiran Tan Malaka memang terlihat luar biasa, namun sebenernya Tan Malaka ialah yang standar bagi rakyat, kalau indonesia bisa berpikir sebagaimana metode berpikirnya Tan, maka akan terwujud negara yang intelektual
ОтветитьTerbentur terbentur terbentuk Indonesia merdeka 100 persen berdaulat 100 persen hidup ini indah menyenangkan keberuntungan
ОтветитьMADILOG itu Pandangan Bimbang
ОтветитьTetap beryutopi Hatta dan Sjahrir yang realistis
ОтветитьTan malaka bisa berobah, Tan malaka itu tak mau tampil ketika zaman perjuangan, Tan malaka orangnya bosa duduk2 diplomasi, bukan dia mau dizona nyaman seperti yang dibilang bang arie, Tan malaka lebih suka aksi dari pada banyak diplomasi2, ketika umur Tan malaka panjang pasti Tan malaka bisa berobah prinsip
ОтветитьMantap bang
Ответитьdari SMP Tahun 2006 saya udh baca buku Madilog.
ОтветитьKeep fight n smile Boys...☺️✌️😎
ОтветитьMerdeka 100persen ini yg buat merinding...asli baca 15 halaman saja sdh ga kuat....terlalu jauh keadaan yg diharapkan isi buku dr apa yg menjadi kenyataaan saat ini
ОтветитьKalo Tan Malaka masih hidup hari ini.
Acara politik makin seru.
Pahlawan terbesar indonesia, no debat
ОтветитьYang nggak tersebut dari bibir abang² ini adalah bahwa Ibrahim alias Tan Malaka bukan hanya sekedar aktivis/politisi seperti Bung Karno, intelektual seperti Hatta, Sjahrir. Tetapi Tan Malaka adalah juga menguasai dunia spionase/terorisme. Tan hidup separuh hidupnya dalam penyamaran, membangun sel² pergerakan, berpindah sana/i seputar Nusantara-Asia Tenggara, (karena) dan menjadi agen Komintern.
Sebagai bagian dari Komintern dia berselisih dgn Moskow dlm strategi pembebasan negeri² terjajah di Asia. Dia mengeritik Musso, kaki tangan Moskow di Hindia Belanda dlm kasus Pemberontakan 1926 karena dinilainya prematur. Di lingkungan komunitas Komunis paham Tan lebih dekat pada garis internasionalis Trotsky ketimbang Stalinist yg berorientasi pada komunisme negara/nasional.
Sebagai anggota Komintern yg membangkang dia bukan hanya dikejar² polisi Kolonial Belanda, tetapi juga oleh sesama agen komunis. Hidup dgn berganti² identitas, kejar²an, berkelahi dgn polisi atau pembunuh bayaran seperti Jason Bourne adalah realita hidup yg dijalani Tan antara 1920an ke 1930an. Karena banyaknya keretakan dlm relasi politik pergerakan di tahun 1940-an Tan menghabiskan waktu di akar rumput ketimbang keliling dunia. Hingga akhirnya revolusi meledak di tahun 1945, dan dia mendapat dukungan dari banyak pemuda di Menteng 31.
Dari beberapa video ttg Tan, Tan itu dari keluarga kerajaan tapi kerajaan yg miskin. Makanya saat dia telah menyelesaikan sekolah d Indonesia.. engku2 di desanya patungan agar Tan bisa melanjutkan pendidikan. Krn mereka tau Tan sangat cerdas. Pilihan dan pandangan politik yg berbeda antara syarir Hatta dan Tan bisa karena kondisi ekonomi mereka. Apalagi Tan yg menjelajah negara dg banyak keterbatasan.
Ответитьsaya berpikir dari beberpa hal yang saya dengar dan pahami, seandai nya toko2 yang ada tampil sewaktu masa penjajah itu memahami maksud dari Tan Malaka Mungkin Indonesia adalah negara sekarang paling tidak negara yang sebanding dengan Rusia China dan America, karena pemikiran Tan Malaka Bukan Hanya Untuk Indonesia Merdeka dari jajahan belanda dan jepang , Tapi Indonesia yang masyarakat nya memiliki pemikiran nya tidak bisa di jajah oleh bangsa bangsa lain, sampai kapanpun, namun ternyata kita sudah melihat hasil merdeka sekarang hanya merdeka diatas kertas
ОтветитьBapak republik indonesia tan malaka.
ОтветитьPKI
ОтветитьTan Malaka itu adalah visualisasi keindahan dari patung merpati yang mengepakan sayap menghadap sisi kiri.
ОтветитьTolong beli mic kek apa gitu pecah pecah suaranya di video ini
ОтветитьTan Malaka adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia dikenal sebagai seorang revolusioner, teoretikus, dan pemikir yg aktif dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia pada awal abad ke-20. Pandangan Tan Malaka dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sangat kritis terhadap kolonialisme dan imperialisme.
Dalam bukunya "Madilog: Materialisme, Dialektika, Logika," Tan Malaka mengajukan analisis kritis terhadap situasi sosial, ekonomi, dan politik pada zamannya. Ia percaya bahwa transformasi sosial tidak akan terjadi secara spontan, melaikan harus dilakukan melalui perjuangan aktif dan kolaboratif dari pihak rakyat..
Tan Malaka juga mengedepankan kepentingan rakyat dalam visi politiknya. Ia menyoroti pentingnya pemberdayaan rakyat melalui pendidikan, organisasi, dan solidaritas. Selain itu, ia mengkritik ketimpangan ekonomi dan sosial serta memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh warga negara.
Pandangan Tan Malaka juga mencerminkan semangat nasionalisme dan persatuan. Ia berusaha untuk menyatukan berbagai kelompok dan golongan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, dengan menolak perpecahan dan perbedaan yang memecah belah.
Lalu sekarang saya ingin membandingkan 2 hal :
1. Soekarno sekarang di kenang dengan didirikan nya patung2 yg mencitrakan sisi diri nya yg mungkin membuat nya menangis.
2. Kemudian Tan Malaka sekarang seakan tersimpan dengan manis di setiap hati pemuda Indonesia tanpa adanya patung2 yg mgkin saja dia syukuri skrg.